Menag Minta Jajarannya Pangkas Birokrasi Berbelit
By Abdi Satria
nusakini.com-Bekasi -Persaingan dunia saat ini dimenangkan oleh negara yang cepat, bukan yang kuat. Artinya, negara yang dapat memberikan pelayanan publik yang cepat dan tepat akan lebih unggul dalam memperoleh kemajuan.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi saat membuka Rapat Kerja Wilayah Kemenag Provinsi DKI Jakarta, di Bekasi. "Untuk itu mari kita pangkas birokrasi yang berbelit dan beri pelayanan yang cepat bagi masyarakat," ungkap Menag, Jumat (13/03).
Pemangkasan birokrasi ini menurut Menag juga menjadi pesan yang sering disampaikan oleh Presiden Jokowi. "Presiden kan sering sekali berpesan. Cepat.. Cepat... Cepat..." imbuhnya.
"Lakukan semua dengan tenggat waktu yang jelas. Jangan memberikan jawaban 'sedang dalam proses'. Selalu beri tenggat waktunya. Misal, layanan ini berapa lama, berapa hari, dan sebagainya. Jelas waktunya," ungkapnya.
Menurut Menag, jawaban 'sedang dalam proses' menunjukkan tata kelola pemerintahan tidak memiliki standar pelayanan publik yang baik. "Jawaban 'sedang dalam proses' ini pun memilki konotasi yang tidak baik. Seakan-akan mengarahkan bahwa perlu henki pengki kalau berkaitan dengan birokrasi," ujarnya.
"Saya tidak ingin hal semacam ini terjadi di Kementerian Agama, " tegasnya.
Raker Kanwil Kemenag DKI dihadiri oleh 247 peserta yang merupakan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil DKI, Kepala Madrasah, Pengawas, Kepala KUA, serta perwakilan Kelompok Kerja Penyuluh Agama. Raker yang mengusung tema Moderasi Beragama, Jumat Rukun, dan Indonesia Maju ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Maret 2020.(p/ab)